Telaah Kebijakan Penyusunan Anggaran Pemerintah Daerah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyusunan anggaran pemerintah daerah. Penelitian dilakukan pada pemerintah daerah Kota Gorontalo. Pendekatan teori tindakan komunikatif Habermas sebagai bagian dari pendekatan kritis dipilih sebagai metode dalam penelitian ini untuk menangkap realitas dalam penyusunan anggaran pemerintah daerah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa tindakan kompromi merupakan bentuk komunikasi kebijakan anggaran yang dilatarbelakangi oleh kepentingan politik. Keputusan kebijakan anggaran didominasi oleh kuasa yang dimiliki oleh para aktor untuk menentukan prioritas anggaran. Praktik komunikasi diwarnai oleh negosiasi dan kompromi sehingga mengabaikan nilai kompetensi komunikasi secara komprehensif (kebenaran, ketepatan, kejujuran). Komunikasi yang terbangun hanya legal formal untuk menghasilkan anggaran yang terlegitimasi. Hasil penelitian memberikan informasi bahwa terbelenggunya keselarasan komunikasi menjadi dasar pertimbangan untuk melakukan perubahan kebijakan dengan memprioritaskan rasionalitas agar diperoleh legitimasi dan kepercayaan dari masyarakat kepada penyelenggara pemerintah.